Rabu, 03 November 2010

"suku dayak ma'anyan"

Suku Maanyan merupakan salah satu dari suku-suku Dusun (Kelompok Barito bagian Timur) sehingga disebut juga Dusun Maanyan. Suku-suku Dusun termasuk golongan rumpun Ot Danum, salah satu rumpun sukubangsa Dayak sehingga disebut juga Dayak Maanyan. Suku Maanyan mendiami bagian timur Kalimantan Tengah terutama di kabupaten Barito Timur dan sebagian kabupaten Barito Selatan yang disebut Maanyan I. Suku Maanyan juga mendiami bagian utara Kalimantan Selatan tepatnya di Kabupaten Tabalong yang disebut Dayak Warukin. Dayak Balangan (Dusun Balangan) yang terdapat di Kabupaten Balangan dan Dayak Samihim yang terdapat di Kabupaten Kotabaru juga digolongkan ke dalam suku Maanyan. Suku Maanyan di Kalimantan Selatan dikelompokkan sebagai Maanyan II.
Suku Maanyan merupakan suku baru yang muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 2,80% dari penduduk Kalimantan Tengah, sebelumnya suku Maanyan tergabung ke dalam suku Dayak pada sensus 1930.[
Menurut orang Maanyan, sebelum menempati kawasan tempat tinggalnya yang sekarang, mereka berasal dari hilir (Kalimantan Selatan). Walaupun sekarang wilayah Barito Timur tidak termasuk dalam wilayah Kalimantan Selatan, tetapi wilayah ini dahulu termasuk dalam wilayah terakhir Kesultanan Banjar sebelum digabung ke dalam Hindia Belanda tahun 1860 yaitu wilayah Kesultanan Banjar yang telah menyusut dan tidak memiliki akses ke laut, sebab dikelilingi daerah-daerah Hindia Belanda.
Menurut situs "Joshua Project" suku Maanyan berjumlah 71.000 jiwa.
Menurut sastra lisan suku Maanyan, setelah mendapat serangan Marajampahit (Majapahit) kepada Kerajaan Nan Sarunai, suku ini terpencar-pencar menjadi beberapa subetnis. Suku terbagi menjadi 7 subetnis, diantaranya :
  • Maanyan Paju Epat (murni)
  • Maanyan Dayu
  • Maanyan Paju Sapuluh (ada pengaruh Banjar)
  • Maanyan Benua Lima/Paju Lima (ada pengaruh Banjar)
  • Maanyan Tanta (ada pengaruh Banjar)
  • dan lain-lain
Keunikan Suku Dusun Maanyan, antara lain mereka mempraktikkan ritus pertanian, upacara kematian yang rumit, serta memanggil dukun (balian) untuk mengobati penyakit mereka.

suku maanyan merupakan suku yang paling menjunjung tinggi sebuah adat.

aq seorang  putri dayak ma'anyan n btapa bangga na aq

Selasa, 02 November 2010

p.bun

Pangkalan Bun adalah sebuah kelurahan sekaligus ibukota Kecamatan Arut Selatan sekaligus ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Pangkalan Bun adalah kota yang juga banyak menyimpan potensi alam yang cukup bagus. Ada beberapa potensi yang patut dikembangkan di masa datang diantaranya di bidang pertanian, antara lain potensi kelapa sawit, lada, jeruk dan ragam pertanian masrakat yang dikembangkan secara alami pengembangan pembudidayaan pasak bumi yang saat ini dicari - cari oleh negara - negara, serta penanaman bibit kayu ulin yang sangat terkenal.
Cagar Budaya yang ada di Pangkalan Bun di antaranya adalah adanya Istana Kuning yang merupakan peninggalan Kerajaan Kutaringin yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat


Pangkalan Bun dari udara
Potensi wisata yang tidak kalah menarik adanya TNTP (Taman Nasional Tanjung Puting) Orang Utan Proyek, dimana selain pusat peliaran kembali kehabitatnya, di sana juga terdapat banyak fauna seperti Bekantan, Uwa-Uwa, Beruang Madu, Kijang, Rusa dan satwa air yang menarik, buaya, ikan toman dan banyak lagi flora dan fauna yg hidup di TNTP.
Pangkalan Bun memiliki bandar udara yang melayani penerbangan ke Semarang, dan Jakarta. Jarak Bandara dengan kota Pangkalan Bun hanya 10 km. Transportasi laut dari Tanjung Mas Semarang dan Tanjung Perak Surabaya juga dilayani oleh Pelni dan Perusahan Pelayaran Swasta seperti PT. Dharma Lautan Utama dan PT. Prima Vista. Kotawaringin Barat termasuk salah satu daerah yang disiapkan untuk menerima Wisatawan baik domestik maupuan Wisatawan Manca Negara. Kabupaten Kotawaringin Barat meliputi 10 ( sepuluh ) Kecamatan, 156 Desa dan 19 Kelurahan. Sekarang dengan adanya pemekaran wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, bertambah menjadi 2 kabupaten baru yaitu Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Lamandau.
Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai pintu gerbang Propinsi Kalimantan tengah di bagian Barat memiliki jaringan transportasi baik udara, laut, sungai maupun darat. Distribusi barang maupun penumpang dari dan luar Kotawaringin Barat relatif tidak ada hambatan.
Transportasi udara melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun dapat melayani penerbangan antara lain Semarang, Ketapang, Pontianak dan Banjarmasin. Transportasi Laut dari dan ke Surabaya dan Semarang.
Pangkalan Bun sebagai ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat berpenduduk kurang lebih 247.035 jiwa, luas kota kurang lebih 21.000 km2.
Pembangunan kota di arahkan kepada terciptanya kondisi dengan motto “MANIS” yang berarti MINAT, AMAN, NIKMAT, INDAH dan SEGAR”
MINAT :
Pangkalan Bun dibangun untuk menarik minat masyarakat agar tinggal dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, memacu lajunya pembangunan daerah dalam pencapaian masyarakat adil dan makmur berdasarakan Pancasila dan UUD 1945.
AMAN :
Segala kegiatan yang dilakukan dalam membangun kota Pangkalan Bun hendaknya mampu menciptakan rasa aman bagi masyarakat baik lahir maupun bathin. Oleh karena itu setiap gerak kehidupan kota hendaknya dilandasi oleh sikap dan suasana dan nuansa yang penuh dengan kegotong royongan saling asah, saling asuh dan saling asuh diantara sesama anggota masyarakat.
NIKMAT :
Pangkalan Bun dibangun untuk dinikmati sedemikian rupa dalam suasana yang bebas dari berbagai dampak dan pengaruh yang kurang baik bagi kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
INDAH :
Keindahan segala aspek kehidupan dalam masyarakat adalah merupakan tuntutan setiap manusia, oleh karena itu kota Pangkalan Bun dibangun dengan penataan yang rapi, bersih, tertib dan teratur.
SEGAR :
Minat untuk membanguan kota Pangkalan Bun yang dijamin oleh rasa aman dan memberikan hasil yang dapat dikmati masyarakat untuk mendorong semangat.

Disini ada beberapa Obyek Wisata yang menarik dan sudah di kenal di luar Negeri seperti obyek wisata :
1. Taman Nasional Tanjung Putting
2. Pantai Kubu
3. Pantai Tanjung Penghujan
4. Tanjung Keluang
5. Danau Burung
6. Rumah Adat Pedalaman
7. Wisata Alam di Pedalaman
8. Istana Kuning

p.bun